Jayapura, Jubi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua didesak merampungkan tahapan rekrutmen Majelis Rakyat Papua (MRP) periode lima tahun mendatang yang hingga kini belum jelas.
Anggota Komisi I DPR Papua, komisi bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, Ruben Magai mendesak Pemprov Papua segera merampungkan tahapan rekrutmen anggota MRP. Meski Panitia Pemilihan (Panpil) yang akan melakukan rekrutmen, namun semua di bawah koordinasi Pemprov Papua, dalam hal ini Kesbang Pol Provinsi Papua.
"Lembaga MRP ini representasi kultur orang asli Papua. Tapi ini sudah vakum beberapa bulan. Sebaiknya gubernur perintahkan Sekda bersama jajaran segera merampungkan ini. Ini harus menjadi perhatian serius. Gubernur segera evaluasi kinerja jajarannya," kata Ruben kepada Jubi, Kamis (30/3/2017).
Menurutnya, keberadaan MRP penting dalam tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua 2018 mendatang. MRP akan memverifikasi keaslian orang asli Papua terhadap calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Papua. Hingga kini rekrutmen anggota MRP periode berikut tidak jelas kapan rampung. Padahal masa kerja anggota MRP periode sebelumnya sudah tiga kali diperpanjang.
"Ini masalah. Sudah dekat tahapan Pilgub 2018. Saya khawatir kalau MRP tidak selesai, semua orang malas tahu nantinya. Kalau sudah begitu, yang korban masyarakat," ujarnya.
Belum lama ini, anggota Panitia Pemilihan (Panpil) MRP Provinsi Papua, Fien Yarangga mengatakan, beberapa waktu lalu Panpil daerah telah ditetapkan. Tinggal menunggu penyerahan SK oleh Kesbang Pol Provinsi Papua dan menunggu anggaran untuk melakukan tahapan-tahapan berikutnya. Meski begitu Panpil akan tetap bekerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Menunggu anggaran setelah pelantikan OPD karena akan diserahkan ketika Rakor," kata Fien via telepon kepada Jubi belum lama ini. (*)
Posting Komentar