Home » » Jalin kebersamaan,Kadistrik Karubaga Merry Karli wenda gelar makan bersama.

Jalin kebersamaan,Kadistrik Karubaga Merry Karli wenda gelar makan bersama.

Written By Unknown on Jumat, 07 April 2017 | April 07, 2017


Karubaga--Setahun lalu tepatnya 17 juli 2015,Kabupaten Tolikara bahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) benar – benar diuji,semenjak peristiwa kebakaran kios meluas terbakarnya sebuah musola yang berimbas penembakan 12 Pemuda Tolikara oleh Aparat keamanan gabungan TNI/Polri ketika melakukan pengamanan saat pemuda Tolikara berusaha menghentikan umat muslim menunaikan ibadah sholat Id pada perayaan idul adha di halaman koramil karubaga. NKRI yang berlandaskan Pancasila,berBhineka Tunggal Ika ini dari sabang sampai merauke bangai dikoyak. Semua orang teman,saudara,rekan kerja,tetangga seakan terkotak –kotak pada isu agama,ras,dan suku yang sesungguhnya kekayaan besar yang dianuhgrakan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada NKRI ini.
Perayaan Natal 25 desember 2016 bagi Umat Nasrani di kota Karubaga dan sekitarnya bahkan di seluruh pelosok Tolikara tampaknya tidak terlihat perbedaan mencolok. Umat muslim yang ada di kota Karubag ibu kota Kabupaten Tolikara tampak dengan ceria mendatangi rumah – rumah warga umat Nasrani memberikan ucapan selamat Natal 25 desember 2016,dan makan bersama berbangai hidangan mulai dari makanan bakar batu daging ayam dan sayur – sayuran dan ubi dan lainnya karena hidangan untuk umat muslim disiapkan tersendiri dan umat nasrani yang mayoritasnya mengonsumsi daging babi. Kebersamaan tersebut terlihat juga pada saat acara penyambutan tahun baru 1 januari 2017 di kota karubaga semua warga kota karubaga tersulut semangat beramai – ramai menyambut tahun baru dengan berbangai acara salah satunya warga kota karubaga dan sekitarnya mengelar acara bakar batu makan bersama di kediaman Kepala Distrik Karubaga Merri karli wenda di karubaga Tolikara minggu,01/01/2017. Ribuan ayam kampung di sumbangkan oleh umat muslin,sedangkan umat nasrani potong daging babi untuk masak mengunakan bakar batu adat seperti biasanya pada saat acara – acara besar masyarakat di daerah pengunungan tengah papua.
Kepala Distrik Karubaga Merry Karly wenda,Amd,Sos mengatakan acara bakar batu makan bersama dengan warga kota Karubaga dan sekitarnya digelar saat ini sudah sering dilakukan setiap tahunnya pada saat penyambutan tahun baru,kali ini dirinya mengelar acara penyambutan tahun baru 2017 lebih besar dari tahun – tahun sebelumnya,karena tahun ini genap satu periode dirinya memimpin kota Karubaga sejak dirinya dipercayakan menjadi Kepala Distrik Karubaga.
Menurutnya untuk memupuk kebersamaan,dan kekeluargaan antar sesama warga yang berbeda agama,ras,suku yang ada di kota Karubaga dan sekitarnya bisa dilakukan melalui berbangai kegiatang salah satunya tentu melalui acara bakar batu makan bersama. Acara bakar batu makan bersama seperti ini sering digelar masyarakat pengunungan tengah Papua pada saat penyambutan tamu dan peresmikan,serta perayaan bahkan juga pada saat perdamaian. Masyarakat yang pernah berselisi masalah apa saja bisa bersatu dengan acara bakar batu seperti ini. karena itu kepala Distrik Karubaga Merry kali wenda sengaja mengelar acara bakar batu makan bersama ini hanya untuk memupuk kebersamaan antar sesame warga baik pendatang maupun orang asli Tolikara bisa hidup rukun,damai dengan cinta kasih.
“setiap tahun pada saat penyambutan tahun baru saya sering mengelar acara bakar batu makan bersama,semua warga kota karubaga baik dari umat muslim dan umat Nasrani semua saya mengundang untuk datang  ikut masak bakar batu dan makan bersama. Jadi bagi keluarga umat muslim kami masak daging ayam dengan kolam tersendiri,sedangkan daging babi masak dengan kolam tersediri bagi umat nasrani dan makan di satu tempat yang sama tidak terpisah”,Ujar Kepala Distrik Karubaga Merry karli wenda,Amd,Sos usai mengelar acara bakar batu makan bersama tersebut di kediamannya di Karubaga Tolikara minggu,01/01/2017.
Salah seorang pendatang yang juga ketua ibu – ibu Majelis Tahlim Ibu Sarno mengaku sangat senang dengan acara bakar batu makan bersama seperti ini karena dengan acara bakar batu seperti ini mampu mengumpulkan ribuan orang dapat bersatu dan duduk bersama makan makanan yang disajikan dari bakar batu. Menurutnya kebiasaan masyarakat di pengunungan tengah Papua seperti masak bakar batu adat ini patut dilestarikan kedepan karena dengan bakar batu adat seperti ini mampu mempersatukan semua pihak. Dan acara makan bersama seperti ini patut ditiru oleh masyarakat lain di seluruh Indonesia.
Kep kogoya gembala sidang jemaat Yerusalem Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) kota Karubaga Tolikara mengaku Ibu Kepala Distrik Karubaga Merri karli wenda setiap akhir tahun sering mengelar acara seperti ini,seluruh warga kota Karubaga dan sekitarnya senag dengan kepemimpinannya karena mampu mempersatukan semua warga yang ada di kota Karubaga untuk bersatu,hidup rukun,dan damai. Pihaknya mengapresiasi kepemimpinan kepala Distrik Merry Karli wenda yang mampu memimpin warga kota karubaga sehingga warga hidup rukun dan damai. Pihaknya berharap kedepan kepemimpinan yang baik ini terus dipupuk dan dijaga untuk kebaikan kita bersama.
Hal senada diungkapkan Danramil Karubaga kapten Marthen arim memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Distrik Karubaga Merri Karli wenda yang mampu menciptakan kehidupan warga kota karubaga yang aman,rukun,dan damai. Kota karubaga dan sekitarnya selalu aman karena ibu kepala Distrik memimpin dengan kasih,semua warga kota senang dengan ibu kepala Distrik Merri wenda. Kondisi ini diharapkan terus dipelihara dengan baik,harapnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Portal Berita Tolikara No. 1 Majalah Toli - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger