Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Ibrahiem Waroy mengatakan, jumlah tersebut merupakan alokasi untuk empat bulan pertama 2017.
Jayapura, Jubi - Hingga saat ini, penyaluran beras sejahtera (rastra) Papua dan Papua Barat baru sekitar 11,43 persen atau kurang-lebih 3.733 ton.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Ibrahiem Waroy mengatakan, jumlah tersebut merupakan alokasi untuk empat bulan pertama 2017.
Beberapa kantor logistik dan subdivre, katanya, yang melaporkan adanya pencairan oleh kabupaten, di antaranya Kansilog Wamena, Divre Papua, Kanlog Timika, Sub Divre Fak-Fak, Sub Divre Manokwari, dan Sub Divre Sorong.
"Dari pagu empat bulan yang seharusnya disalurkan berjumlah 32.655 ton, tetapi terealisasi hanya 3,733 ton, dan hanya di beberapa kabupaten saja," ujarnya.
Kepala Divisi Regional Papua dan Papua Barat, Fauzi Muhamad menegaskan, pihaknya akan berupaya meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera melakukan penebusan sesuai dengan pagu.
"Rastra baru terealisasi 3.700 ton hingga sekarang masih ada kabupaten yang belum mendistribusikan, mungkin ada kendala dari penerbitan pagu dan SPA-nya, dengan menunggak empat bulan, kebutuhan perut nggak bisa ditahan sehingga perlu diisi dan pemerintah daerah harus mengisi administrasinya," ujarnya.
Fauzi mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin segera mempercepat mendistribusikan rastra meski dengan kondisi cuaca alam dan tantangan yang sulit. (*)
Posting Komentar