Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikendalikan pemerintah yaitu Premium dan Solar tak akan naik hingga Juni mendatang.
"Kita usahakan hingga Juni tidak naik," kata Jonan saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/3).
Menurut Jonan, pemerintah melalui PT Pertamina masih mempunyai dana cadangan jika harga minyak dunia tiba-tiba naik. Dana ini didapat dari tabungan pemerintah saat tidak menurunkan harga BBM waktu harga minyak dunia rendah di bawah USD 40 per barel.
"Jadi tahun lalu harga minyak dunia di bawah USD 40 per barel dan harga BBM eceran tidak turun, ada dana cadangan di Pertamina. Dana ini kita gunakan kalau harga (minyak dunia) naik. Tapi sekarang nyatanya harga minyak dunia turun," tegas Jonan.
Sebelumnya, Jonan mengatakan bahwa tak ada orang yang bisa menaikkan harga minyak dunia saat ini. OPEC sebagai kumpulan produsen minyak saja tak mampu mengerek harga emas hitam itu.
Menteri Jonan mengakui tak ada patokan harga yang pantas untuk minyak, sebab ini ditentukan pasar. Namun, para produsen menginginkan agar harga minyak berada di USD 70 per barel.
"Produsen maunya USD 60 hingga USD 70 per barel. Sekarang tidak ada yang bisa naikkan harga minyak. OPEC potong produksi naik sebentar tapi turun lagi," ucap Menteri Jonan dalam acara Economic Challenges di Jakarta, Jumat (24/3). [idr]
Posting Komentar