Home » » Google Diejek Netizen karena Survei Merek Terkeren di Mata Remaja

Google Diejek Netizen karena Survei Merek Terkeren di Mata Remaja

Written By Unknown on Rabu, 05 April 2017 | April 05, 2017


Sssttt... Ingin tahu apa yang para remaja pikirkan hari ini? Apa yang keren di mata remaja? Merek apa yang paling mereka nikmati? Ternyata, Google dan YouTube adalah merek yang dinilai paling keren oleh para remaja. Tapi, tunggu dulu, penilaian itu dilakukan oleh Google sendiri dalam riset terbarunya bertajuk: "It's Lit" yang diklaim ingin memberi gambaran "sekilas tentang dunia remaja di Amerika Serikat." Riset ini bukan membawa Google ke dalam kekerenan, malah sekarang Google kena olok-olok oleh para pengguna media sosial dan Internet di AS setelah mereka mempromosikan It's Lit. Masalahnya, banyak produk Google masuk dalam daftar itu dan masuk dalam kategori merek paling keren. Selain itu, batas dalam riset ini juga samar dan banyak pihak yang mempertanyakannya. Survei ini dilakukan oleh sebuah tim di Google yang bernama Brand Team for Consumer Apps. Riset ini melibatkan lebih dari 1.100 remaja berusia 13 sampai 17 tahun. Google menggunakan istilah Gen Z untuk mengidentifikasi mereka. Di AS sendiri, diperkirakan ada 60 juta orang yang lahir di antara pertengahan 1990-an dan awal 2000-an. "Tidak seperti millennial, kelompok ini ambisius, engaged, dan merasa mereka dapat mengubah dunia," tulis Google mengenai profil responden risetnya.
Sekarang kita masuk ke merek yang paling keren dalam riset ini yang melibatkan total 122 merek internasional. Seperti yang sudah disebut di atas, merek paling keren dalam riset ini adalah situs berbagi video YouTube, yang semua orang sudah tahu itu dimiliki oleh Google. Peringkat berikutnya ada situs streaming video dan film Netflix, lalu diikuti oleh merek Google itu sendiri. Setelah itu ada Xbox, Oreo, GoPro, PlayStation, Doritos, dan Nike, dengan satu lagi merek Google - Chrome, browser web - pembulatan keluar 10. Sementara itu, merek seperti Facebook, Walmart, Nestle, atau eBay, mungkin kurang keren menurut riset tersebut. Sementara Apple berada di belakang Chrome. Snapchat juga diduga kalah keren dari Gatorade. Google menjelaskan istilah "keren" bagi remaja adalah sesuatu yang "unik, mengesankan, menarik, menakjubkan, atau mengagumkan." "Google benar-benar keren karena merupakan inovator," kata seorang gadis anonim berusia 17 tahun yang diwawancara dalam riset tersebut. "Sebuah trend setter. Google tidak hanya mesin pencari yang kuat, tapi besar dalamm segala hal, dari email sampai dokumen. Produk Google mudah digunakan dan bekerja dengan baik. Sebagai perusahaan, Google juga berdiri untuk pendidikan dan kreativitas, yang ditunjukkan lewat ilmu pengetahuan sampai dengan kontes doodle." Yang mengejutkan, riset ini memasukkan Yahoo lebih keren dari media digital Vice yang gemar meliput kisah-kisah keren dan insporatif di mata remaja. Riset ini juga memasukkan media bisnis dan bursa saham The Wall Street Journal yang mungkin patut dipertanyakan, apakah ia benar-benar dibaca oleh remaja? Serangan terhadap Google semakin menjadi setelah laporan itu mengklaim bahwa 42 persen remaja di AS menggunakan Google+, sebuah jejaring sosial buatan Google yang kini patut dipertanyakan arah masa depannya. Beberapa orang mengatakan bahwa Google+ adalah kota hantu karena banyak pengguna terdaftar di sana tetapi sedikit yang melakukan aktivitas. Media massa dan blog di AS juga turut mengkritik riset ini yang dituduh telah menyamar sebagai iklan untuk mempromosikan produk aplikasi dan merek Google.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Portal Berita Tolikara No. 1 Majalah Toli - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger